A. Peranan Komunikasi dalam Bisnis
Jika
dalam sebuah organisasi atau bisnis tidak ada komunikasi, kemungkinan besar
organisasi ini tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, komunikasi merupakan
nyawa bagi sebuah organisasi dan pengertian bisnispun dapat dipahami dengan
baik. Peran komunikasi dalam sebuah organisasi atau bisnis di antaranya adalah:
- Saling bertukar informasi
- Saling bertukar pilihan
- Untuk membuat rencana dan proposal
- Untuk mencapai mufakat
- Mengirim dan memenuhi pesanan
- Melakukan transaksi atau penjualan
- Melaksanakan keputusan
B. Tujuan Komunikasi
Yang
menjadi tujuan dari setiap proses komunikasi adalah :
Menciptakan
pengertian yang sama atas setiap pesan dan lambang yang disampaikan,dengan
maksud apa yang kita sampaikan itu dapat dimengerti oleh komunikan dcngan
sebaik·baiknya sehingga mereka dapat mengerti dan mengikuti apa yang kita
maksudkan.
Merangsang
pemikiran pihak penerima untuk memikirkan pesan dan rangsang yang ia terima,
supaya gagasan tersebut dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasif,
bukan memaksakan kehendak.
Melakukan
suatu tindakan yang selaras sebagaimana diharapkan dengan adanya
penyampaian pesan tersebut yaitu untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu Menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam,
mungkin berupa kegiatan, kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan
yang lebih banyak mendorong namun yang penting harus diingat
adalah bagaimana cara yang baik untuk melakukannya.
Memahami
orang lain, kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat
tentang apa yang diinginkan, jangan mereka menginginkan kemauannya. Setiap
kali kita bermaksud mengadakan komunikasi maka kita perlu
meneliti apa yang menjadi tujuan kita.
C. Umpan Balik dan Bentuk-bentuknya
Dalam suatu pertemuan seorang
pimpinan megarahkan dengan gaya yang luwes, sehingga setelah pengarahan
mendapat tepuk tangan yang meriah dari peserta yang hadir. Pengarahan di sini
dinamakan pesan (message), sedangkan tepuk tangan merupakan umpan balik.
Bentuk-bentuk
dari umpan balik antara lain :
1.
External Feedback : diterima langsung oleh komunikator dari komunikan
2.
Internal Feedback : diterima oleh komunikator dari komunikator itu sendiri
3.
Direct Feedback : komunikan menggerakan salah satu anggota badannya secara
langsung
4.
Indirect Feedback : diterima dalam bentuk surat kepada redaksi surat kabar,
penyiar radio dll
5.
Inferential Feedback : diterima dalam komunikasi massa dan disimpulkan sendiri
oleh komunikator
6.
Zero Feedback : umpan balik tidak dipahami oleh komunikator
7.
Neutral Feedback : informasi yang diterima tidak relevan dengan pesan yang
disampaikan
8.
Positive Feedback : komunikasi yang disampaikan mendapatkan tanggapan yang
positif
9.
Negative Feedback : komunikasi yang disampaikan mendapatkan tanggapan yang
negatif
D. Kesalahpahaman dalam Berkomunikasi
Di
dalam suatu komunikasi, ada kecenderungan beberapa pesan tidak dapat dimengerti
oleh penerima pesan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor
penghambat komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Faktor-faktor
penghambat komunikasi tersebut dapat dikelompokan ke dalam empat masalah utama,
yaitu:
1. Masalah
dalam mengembangkan pesan
Sumber
masalah potensial dalam mengembangkan suatu pesan adalah dalam memformulasikan
suatu pesan. Masalah dalam mengembangkan suatu pesan dapat mencakup antara lain
munculnya keragu-raguan tentang isi pesan, kurang terbiasa dengan situasi yang
ada atau masih asing dengan audiens, adanya pertentangan emosional, atau
kesulitan dalam mengekspresikan ide atau gagasan.
2. Masalah
dalam menyampaikan pesan
Komunikasi
dapat juga terganggu karena munculnya masalah penyampaian pesan dari pengirim
ke penerima. Maslah yang paling jelas di sini adalaha factor fisik. Misalnya,
terdapat sambungan kabel yang kurang baik pada sound system, kualitas suara
sound system yang kurang baik, lampu yang tiba-tiba padam, audiens terhalang pilar/tiang
bangunan, Salinan surat yang tak terbaca, dan lain-lain. Meski nampak sepele,
gangguna-gangguan tersebut dapat menghalangi atau mengganggu suatu pesan.
3. Masalah
dalam menerima pesan
Masalah
yang muncul dalam penerimaan suatu pesan antara lain adanya persaingan antara
penglihatan dengan suara, kursi yang tidak nyaman, lampu yang kurang terang,
dan kondisi lain yang dapat mengganggu konsentrasi penerima pesan.
4. Masalah
dalam menafsirkan pesan
Meskipun
suatu pesan mungkin hilang selama proses penyampaian pesan, masalah terbesar
terletak pada mata rantai terakhir, saat suatu pesan ditafsirkan oleh penerima
pesan. Perbedaan latar belakang, perbendaharaan bahasa, dan pernyataan
emosional dapat menimbulkan munculnya kesalahpahaman antara pemberi dan penerima
pesan.
E. Memperbaiki Komunikasi dalam Organisasi
Untuk
dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, antara
lain:
1.
Persepsi
Komunikator
harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima komunikan.
2.
Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah
satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan
komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain,
pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya
hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik
sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi
yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat menyediakan
layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan
terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja
(performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi
selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor biaya menjadi salah satu faktor
yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan.
Komunikasi
berbasis internet
Internet
menjadi suatu media komunikasi yang memegang peranan sangat penting dalam perkembangan
bisnis, secara garis besar terdapat tiga aktivitas bisnis utama yang dapat
dikomunikasikan lewat internet :
• Membangun Produk.
• Aktivitas opersional
• Pelayanan Jasa,
• Aktivitas opersional
• Pelayanan Jasa,
Berbagai aktivitas bisnis dapat
dilakukan melalui internet, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
• Berbagi data internal.
• Rekruitmen calon pegawai.
• Memperolah partner bisnis, dan pelanggan.
• Menemukan informasi eksternal (pihak luar).
• Pembelian material dan peralatan.
• Promosi produk dan jasa.
• Fasilitas penunjang bagi pelanggan.
• Media kolaborasi dengan partner bisnis.
• Publikasi perkembangan bisnis.
• Rekruitmen calon pegawai.
• Memperolah partner bisnis, dan pelanggan.
• Menemukan informasi eksternal (pihak luar).
• Pembelian material dan peralatan.
• Promosi produk dan jasa.
• Fasilitas penunjang bagi pelanggan.
• Media kolaborasi dengan partner bisnis.
• Publikasi perkembangan bisnis.
Komunikasi bisnis berbasis internet,
dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu :
• Menggunakan e-mail
• Diskusi melalui Milist (mailing list)
• Membuat suatu group/komunitas
• Melalui video konferensi
• Pesan singkat
• Telepon berbasis internet, dan
• Transfer data/dokumen
• Diskusi melalui Milist (mailing list)
• Membuat suatu group/komunitas
• Melalui video konferensi
• Pesan singkat
• Telepon berbasis internet, dan
• Transfer data/dokumen
3.
Ketepatan
Komunikan
atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat
sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai
dengan kerangka pikir komunikan.
4.
Kredibilitas
Dalam
berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat
dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari
komunikan.
5.
Pengendalian
Dalam
komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang
disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh
komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
6.
Kecocokan
Komunikator
yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan
komunikan.
Pendapat lain mengatakan bahwa agar
komunikas berjalan secara efektif dan efisien maka ada 3 hal yang sangat
penting yaitu :
1. Mampu membuat pesan dipahami.
2. Harus memahami pesan yang diharapkan yang dikirim kepada anda.
3. Kendali atas proses komunikasi harus diterapkan.
1. Mampu membuat pesan dipahami.
2. Harus memahami pesan yang diharapkan yang dikirim kepada anda.
3. Kendali atas proses komunikasi harus diterapkan.
Selain
itu agar dapat melakukan komunikasi bisnis yang efektif, seorang komunikan
harus memiliki 3 kemampuan (skill), yaitu :
1. Empati,
2. Pembicara yang sederajat,
3. Proyeksi atau menciptakan dampak.
2. Pembicara yang sederajat,
3. Proyeksi atau menciptakan dampak.
Dengan
demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu perusahaan
akan dapat menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :
• Mempercepat Penyelesaian Masalah.
• Memperkuat Pengambilan Keputusan.
• Meningkatkan Profesionalisme.
• Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder.
• Meningkatkan Produktivitas.
• Memperkuat hubungan Bisnis.
• Memperkuat Pengambilan Keputusan.
• Meningkatkan Profesionalisme.
• Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder.
• Meningkatkan Produktivitas.
• Memperkuat hubungan Bisnis.
Referensi:
Nawangsari,
Sri. (1997). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Gunadarma
Purwanto,
Djoko. (2003). Komunikasi Bisnis (2nd ed.). Jakarta: Erlangga.
Purwanto,
Djoko. (2011). Komunikasi Bisnis (4th ed.). Jakarta: Erlangga.
Purwanto,
Djoko. (1997). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.
belajarkomunikasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik