Kamis, 16 April 2015

Apakah Kesalahan Pemasaran Merupakan Salah Satu Penunjang Kepailitan Suatu Usaha?

            Iya, tentu saja. Menurut saya dalam hal usaha, semua hal dapat mempengaruhi hasil dari usaha yang telah dibangun oleh sang pelaku usaha. Jika dalam suatu usaha mengalami ‘kepailitan’ atau kegagalan tentu saja pelaku usaha akan mengevaluasi setiap langkahnya dari awal hingga akhir periode.

Faktor pemasaran dapat menjadi cikal bakal keberhasilan seseorang dalam usahanya terutama seorang pedagang. Jika pemasaran yang dilakukan tepat sasaran maka konsumen akan dengan mudah datang untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Misalnya sebuah restoran dimana letak  lokasinya strategis atau mudah dijumpai oleh pelanggan, lalu memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan pesaing lainnya entah dari slogannya, menu yang ditawarkan, desain ruangannya yang nyaman, pelayanannya yang mayoritas disukai oleh pelanggan dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu akan menarik minat pelanggan untuk berkunjung.

Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu restoran tersebut tidak mampu untuk membuat mayoritas pelanggannya menyukai restoran itu, bukan tidak mungkin yang sebelumnya banyak pelanggan berdatangan kesana bisa menjadi berkurang jumlahnya atau bahkan sepi pelanggan. Maka daripada itu sangat penting untuk memerhatikan sistem pemasaran suatu perusahaan sehingga tidak terjadi yang namanya ‘kepailitan’ dalam usaha.


Demikianlah pendapat saya mengenai pertanyaan ‘Apakah Kesalahan Pemasaran Merupakan Salah Satu Penunjang Kepailitan Suatu Usaha?’. Jika ada kritik dan saran berkenaan dengan tulisan saya tak perlu sungkan untuk berkomentar. Terima kasih atas perhatiannya.

Inti Sari dari Buku: Doktor ‘Gila’ Jualan Bakmi Tebet



Anggota kelompok
-  Masliana Putri (15613335)
- Mukti Muhamad Irvan (16613202)
- Rika Rahmawati (19613733)

          Dari buku ini kami mendapatkan banyak sekali pesan moral yang disampaikan oleh penulis kepada para pembacanya, yaitu semangat berwirausaha. Dibuku ini penulis menceritakan sendiri tentang pengalaman hidupnya yang memiliki gelar Doktor di Universitas ternama di Indonesia dan memiliki prospek kerja yang bagus harus berpindah haluan menjadi pebisnis yang dimana dia  sama sekali tidak memiliki keahlian ataupun ilmu mengenai itu, dia bernama Dr. Ir. H. Wahyu Saidi, Msc. Dan ceritanya disusun oleh Yudi Pramuko.

          Disini beliau bercerita mengenai paham-paham yang memberikan pengaruh kepadanya dalam berbisnis. Dalam garis keturunannya tidak ada yang berlatar belakang pedagang, semuanya pegawai negeri. Saat sedang bersekolah beliau berteman dengan siswa yang ketrunan Cina, dimana orang Cina dikenal dengan orang yang senang sekali berdagang. Pada akhirnya beliau tertarik dengan hal itu. Selain itu didalam buku ini  beliau menyinggung mengenai slogan milik Aa Gym yaitu 3M: Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang terkecil, Mulai saat ini. Bapak Wahyu Saidi tidak mengiyakan ‘Mulai dari yang terkecil’ tetapi justru ‘Jika mampu mulai dari yang besar kenapa harus dari yang kecil?’ begitulah kiranya motivasinya dalam bisnis ini.

          Setelah itu beliau masuk ke sebuah Universitas ternama di Indonesia dan mengenyam pendidikan disana hingga mendapatkan gelar Doktor. Lalu setelah lulus beliau bekerja disebuah perusahaan pembuat jalan tol. Namun dalam pekerjaannya tersebut tidak berjalan dengan mulus. Tahun 1998, krisis moneter sedang melanda negara Indonesia. Hal tersebut membuatnya berhenti menjadi manajer diperusahaan itu. Dan akhirnya beliau menjadi pengangguran saat itu.

          Tapi beliau tidak mau berputus asa. Beliau akhirnya memulai usahanya dibidang makanan yaitu Restoran Ikan Patin. Namun usahanya tidak berjalan mulus akhirnya beliau memutuskan untuk membuka usaha bakmi, yaitu bernama Bakmi Tebet. Disini beliau mencari partner untuk bekerjasama hingga akhirnya berkembang hingga dapat membuka cabang di Mekkah.

          Pada intinya saat krisis moneter melanda beliau mau tidak mau harus merubah pola pikirnya menjadi pengusaha dan harus siap mental karena tantangan hidup yang semakin berat.

          Demikianlah pemaparan tentang inti sari dari buku ini. Untuk mulai berbisnis tidak harus memiliki kemampuan atau pengalaman, yang terpenting adalah niat yang sungguh-sungguh dan mental pantang menyerah. Terima kasih atas perhatiannya, jika ada kritik dan saran akan kami terima dengan senang hati demi penyempurnaan tulisan ini. 

Minggu, 12 April 2015

PUISI 'POHON'

Sebenih Kehidupan dimulai dari sini
Ditanah tandus tanpa mimpi
Kau pun akan mengira 'itu hanya batu!'
Tak ada yang mengira akan menjadi istimewa

          Bercampur dengan kerikil, fosil, cacing, mineral…
          Bahu membahu membangun kekuatan
          Semua itu dilakukan agar kau tumbuh!
          Tumbuh untuk menjalankan amanah Tuhan

Dengan bantuan cahaya dan air kau pun keluar
Kau pun menjadi tinggi, tinggi, dan tinggi sekali
Meneduhkan para musafir dan muhajirin yang tersesat
Menyediakan buah bagi yang kelaparan

          Namun beragam cobaan selalu datang silih berganti
          Ada yang mencoba untuk merobohkanmu
          Entah itu dewa angin ataupun manusia
          Itulah kehidupan

Tetap berpegang teguh pada amanah Tuhan
Hanya itulah alasan mengapa kau hidup
Hinggu Tuhan menyuruhmu untuk berhenti

Maka kau tak perlu takut