Rabu, 01 Juni 2016

Bab 1. Dasar Komunikasi dan Komunikasi Bisnis


Pengertian dan Cakupan Komunikasi

            Secara etimologis, kata komunikasi berakar pada bahasa Inggris “communication”, yang bermakna keikutsertaan atau melaporkan. Lalu pada bahasa Latin “communicates”, yang bermakna berbagi atau milik serempak. Atau pada kata communis yang bermakna milik serempak atau berlaku dimana saja, maka kata communis opinion memiliki makna opini umum atau opini mayoritas (Liliweri, Alo. 1991:3).

            Mengenai literatur keilmuan dijumpai banyak sekali interpretasi tentang komunikasi oleh para cendekiawan. Diantaranya yaitu makna dari Harold D. Laswell (Liliweri, 1991:7) "who says what ini which channel to whom with what effect". Lalu pengertian dari Hovland (1948) mengatakan bahwa "Communication as the process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal symbol) to modify the behavior of the other individuals (communicant)", Komunikasi menjadi sistem dimana seseorang (penghubung) mengantarkan pemicu (biasanya dalam bentuk verbal) agar dapat mengganti tingkah laku dengan pribadi lainnya (komunikan). Sedangkan Hick dan Gullett (1996 : 322) mengutarakan: "Communication is the transfer and understanding from one person to another”, Komunikasi adalah aktivitas perpindahan dan menginterpretasikan berawal dari individu pertama kepada individu lainnya.
           
            Menurut Djoko Purwanto dalam bukunya yang berjudul Komunikasi Bisnis (2003) Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu dengan yang lain secara otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan berkomunikasi adalah merupakan hasil dari belajar manusia.

            Dari sejumlah interpretasi dari sejumlah cendekiawan diatas bisa diambil garis besarnya yaitu Komunikasi ialah satu aktivitas untuk mendistribusikan pemahaman dari satu individu ke individu lainnya, satu individu ke kelompok lainnya, dan satu kelompok ke kelompok lain demi membagikan pengetahuan kepada penyambut informasi sehingga penyambut informasi dapat merubah perilakunya sesuai dengan yang hendak dicapainya.

            Penafsiran bisnis dari beberapa cendekiawan yaitu sebagai berikut.
Prof.Owen
Bisnis yaitu satu kongsi yang berurusan atas pabrikasi dan alokasi materi untuk lalu dijual kembali ke bazaar atau pasar dan mencantumkan nilai dalam setiap barang ataupun jasa.
Urwick dan Hunt
Bisnis ialah setiap kongsi yang berurusan dengan kegiatan membuat dan juga mengedarkan juga menyiapkan materi maupun pelayanan yang dibutuhkan oleh rakyat serta dengan motif kesudiannya untuk membayar.
Mc. Naughton
Bisnis adalah satu pergantian materi, pelayanan maupun uangg atas misi mendapatkan laba.
Prof.L.R.Dicksee
Bisnis yaitu satu format aktifitas nan bermotif demi memperoleh laba kepada yang berkuasa dan yang berurusan dengan kegiatan itu.
William Spregal
Bisnis adalah satu aktifitas nan berkaitan oleh pembuatan serta alokasi materi dan pelayanan yang dapat kelompokkan pada aktifitas bisnis.

           Dari sejumlah penafsiran yang diberikan dari sejumlah cendekiawan sebelumnya bisa diambil garis besarnya yaitu bisnis adalah aktifitas ekonomi nan menghasilkan laba diantara pembuat benda serta pelayanan kepada pemakai.

            Apabila kedua penafsiran yang tertera dibalutkan hendak menjadi definisi yang sama-sama berhubungan, yaitu satu aktifitas berganti kabar serta membagikan penalaran antara satu tokoh bisnis beserta pada yang lainnya. Pencakupan antara keduanya sama-sama berhubungan satu sama lainnya karena sejak komunikasi bisa terbentuk suatu bisnis dan bisnis bisa terbentuk komunikasi antara tokoh bisnis dengan pemakai materi serta pelayanan yang diunjukkan dari tokoh bisnis. Tetapi melalui analisis berkenaan dengan penafsiran komunikasi bisnis, maksud dari mengkaji komunikasi bisnis cuma bersifat teoritis, sehingga mahasiswa/I dapat menjadikannya rujukan demi menarik kepastian yang lebih baik dalam komunikasi bisnis saat sudah menjelma salah satu tokoh bisnis.


Unsur-Unsur Dalam Komunikasi Bisnis

Dalam berkomunikasi terdapat unsur-unsur yang diperlukan agar komunikasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun unsur yang terdapat dalam komunikasi yaitu sebagai berikut:

A. Sumber
Sumber adalah akar yang dimanfaatkan guna memberikan pesan serta dimanfatkan demi menguatkan pesan itu sendiri. Sumber bisa berbentuk orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.

B. Komunikator
Komunikator yaitu seseorang oknum yang bekewajiban untuk berhubungan dengan maksud menciptakan rasa sama-sama mengerti antara komunikator dengan lawan bicaranya.

C. Pesan
Pesan yaitu keseluruhan dari hal yang hendak disebarkan oleh komunikator kepada penerima pesan atau receiver. Pesan ini terdapat inti yang berperan guna membimbing penerima pesan untuk mengganti sikap dan tingkah laku. Kandungan pesan bisa panjang lebar mendiskusikan beragam hal, akan tetapi akibatnya hendak mengarah pada harapan dari pesan tersebut dibentuk.

D. Channel/Saluran:
Channel / Saluran adalah perantara pelapor pesan, kerap kali disebut juga dengan media. Media komunikasi dapat dikelompokan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum yaitu media yang bisa dimanfaatkan oleh semua format komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah alat yang dimanfaatkan demi komunikasi massa. Disebut seperti itu sebab ciri-cirinya yang massal, misalnya televisi dan sebagainya.

E.Komunikasi
Komunikasi dapat dikelompokan menjadi 3 model yaitu, personal, kelompok, dan massa. Berawal dari aspek tujuannya maka komunikasi diarahkan ke dalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa. 

1.      Komunikasi Personal
Komunikasi yang dialamatkan pada tujuan yang satu. Formatnya bisa bertukar pendapat dan sebagainya. Komunikasi satu orang tingkat keampuhannya paling baik karena komunikasinya timbal balik dan terfokus.

2.      Komunikasi Kelompok
Komunikasi yang diajukan kepada golongan tertentu. Golongan tertentu adalah suatu segerombolan orang yang memiliki ikatan kemasyarakatan nyata serta menunjukan wujud nyata pula. Format komunikasi kelompok yaitu ceramah, breefing, dan lain lain.

3.      Komunikasi Massa
Komunikasi yang diutamakan untuk massa atau komunikasi yang memanfaatkan media massa. Massa adalah sekumpulan orang yang ikatan sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai format tertentu.

F. Efek
Yaitu hasil puncak akan komunikasi, yaitu perubahan pada perilaku orang, serasi atau tidak serasi dengan apa yang kita inginkan. Andaikan perilaku orang lain itu sama dengan yang diharapkan, maka komunikasi dapat dibilang sukses, demikian pula kebalikannya. Efek ini bisa terlihat dari personal opinion, public opinion, dan majority opinion.

G. Tanggapan Balik atau Umpan Balik
yaitu salah satu macam dari akibat yang berawal dari penerima. ternyata umpan balik jua berawal dari elemen lain layaknya media dan pesan, meskipun pesan belum sampai pada penerima. Contohnya : sebuah rancangan surat yang difungsikan untuk mengirimkan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuannya. Hal ini menjadi tanggapan balik yang diterima oleh sumber.

H. Lingkungan merupakan faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor lingkungan digolongkan ke dalam empat macam, yaitu lingkungan psikologis, lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik dan dimensi waktu.


Bentuk Dasar dari Komunikasi

Komunikasi merupakan kegiatan otomatis dari manusia untuk berhubungan satu sama lain yang tak lain merupakan hasil dari belajarnya manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial, sehingga adanya sebuah hakekat untuk saling berhubungan satu sama lain.
Komunikasi pada umumnya di artikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang kaitannya dengan masalah hubungan, atau dengan kata lain tukar pendapat. Dan dalam pengertian lain komunikasi juga dapat di artikan sebagai kontak antara manusia baik dengan individu maupun kelompok.
Berikut beberapa pengertian komunikasi untuk lebih memperjelas pengertian komunikasi itu sendiri, menurut James A.F Stoner (p.3), “komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.” Sedangkan menurut John R. Schemerhorn (p.3), “komunikasi itu dapat di artikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.”

Pada dasarnya terdapat dua bentuk dasar komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis, yaitu:

Komunikasi verbal: yaitu salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain melalui tulisan ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik. Secara umum, untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis, seseorang dapat menggunakan tulisan dan lisan. Sedangkan untuk menerima pesan-pesan bisnis, seseorang dapat menggunakan pendengaran dan bacaan.

Komunikasi nonverbal: menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, manusia telah menggunakan gerakan tubuh, bahasa tubuh sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam komunikasi nonverbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang lain, baik rasa senang, benci, cinta, rindu, dan berbagai macam perasaan lainnya. Bentuk komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari.

Bisnis Dalam Pandangan Komunikasi

Dalam bisnis, komunikasi merupakan cara untuk mencapai suatu pencapaian tujuan pada suatu organisasi. Seperti pada saat pemimpin bisnis memerintahkan bawahannya untuk membuat pengiriman barang, mempresentasikan seberapa target kerjanya selama sebulan, membuat surat kontrak kerjasama, atau apapun itu bahwa dalam bisnis tentu sangat di perlukan sebuah komunikasi.

Menurut Katz (1994:4), Komunikasi Bisnis didefinisikan sebagai adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil. Komunikasi bisnis bisa diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis tersebut.
           
Menurut Persing (1981:108), Komunikasi bisnis menurut Persing didefinisikan sebagai proses penyampaian arti dari lambang atau kode-kode yang meliputi keseluruhan unsur yang ada hubungannya dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik itu berbentuk verbal ataupun berbentuk non verbal yang dilakukan di dalam organisasi yang membayar orang secara bersama-sama untuk memproduksi dan memasarkan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan.

Jadi pengertian komunikasi bisnis itu adalah pertukaran ide, opini, informasi, instruksi yang terjadi di dunia bisnis sebagai proses penyampaian serangkaian pesan dengan tujuan komersil, dan tentu mencangkup berbagai macam bentuk komunikasi di dalamnya, baik verbal maupun non-verbal.

Referensi: Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga 
Dewi, Sutrisna. 2006. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik