Pengertian dan Cakupan Komunikasi
Secara
etimologis, kata komunikasi berakar pada bahasa Inggris “communication”,
yang bermakna keikutsertaan atau melaporkan. Lalu pada bahasa Latin “communicates”,
yang bermakna berbagi atau milik serempak. Atau pada kata communis yang
bermakna milik serempak atau berlaku dimana saja, maka kata communis opinion
memiliki makna opini umum atau opini mayoritas (Liliweri, Alo. 1991:3).
Mengenai
literatur keilmuan dijumpai banyak sekali interpretasi tentang komunikasi oleh
para cendekiawan. Diantaranya yaitu makna dari Harold D. Laswell
(Liliweri, 1991:7) "who says what ini which channel to whom with what
effect". Lalu pengertian dari Hovland (1948) mengatakan bahwa
"Communication as the process by which an individual (the communicator)
transmits stimuli (usually verbal symbol) to modify the behavior of the
other individuals (communicant)", Komunikasi menjadi sistem dimana
seseorang (penghubung) mengantarkan pemicu (biasanya dalam bentuk verbal) agar
dapat mengganti tingkah laku dengan pribadi lainnya (komunikan). Sedangkan Hick
dan Gullett (1996 : 322) mengutarakan: "Communication is the transfer
and understanding from one person to another”, Komunikasi adalah aktivitas
perpindahan dan menginterpretasikan berawal dari individu pertama kepada
individu lainnya.
Menurut
Djoko Purwanto dalam bukunya yang berjudul Komunikasi Bisnis (2003) Komunikasi
merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu dengan yang lain secara
otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan berkomunikasi adalah
merupakan hasil dari belajar manusia.
Dari
sejumlah interpretasi dari sejumlah cendekiawan diatas bisa diambil garis
besarnya yaitu Komunikasi ialah satu aktivitas untuk mendistribusikan pemahaman
dari satu individu ke individu lainnya, satu individu ke kelompok lainnya, dan
satu kelompok ke kelompok lain demi membagikan pengetahuan kepada penyambut
informasi sehingga penyambut informasi dapat merubah perilakunya sesuai dengan
yang hendak dicapainya.
Penafsiran
bisnis dari beberapa cendekiawan yaitu sebagai berikut.
Prof.Owen
Bisnis
yaitu satu kongsi yang berurusan atas pabrikasi dan alokasi materi untuk lalu
dijual kembali ke bazaar atau pasar dan mencantumkan nilai dalam setiap barang
ataupun jasa.
Urwick
dan Hunt
Bisnis
ialah setiap kongsi yang berurusan dengan kegiatan membuat dan juga mengedarkan
juga menyiapkan materi maupun pelayanan yang dibutuhkan oleh rakyat serta
dengan motif kesudiannya untuk membayar.
Mc.
Naughton
Bisnis
adalah satu pergantian materi, pelayanan maupun uangg atas misi mendapatkan
laba.
Prof.L.R.Dicksee
Bisnis
yaitu satu format aktifitas nan bermotif demi memperoleh laba kepada yang berkuasa
dan yang berurusan dengan kegiatan itu.
William
Spregal
Bisnis
adalah satu aktifitas nan berkaitan oleh pembuatan serta alokasi materi dan
pelayanan yang dapat kelompokkan pada aktifitas bisnis.
Dari
sejumlah penafsiran yang diberikan dari sejumlah cendekiawan sebelumnya bisa
diambil garis besarnya yaitu bisnis adalah aktifitas ekonomi nan menghasilkan
laba diantara pembuat benda serta pelayanan kepada pemakai.
Apabila
kedua penafsiran yang tertera dibalutkan hendak menjadi definisi yang sama-sama
berhubungan, yaitu satu aktifitas berganti kabar serta membagikan penalaran
antara satu tokoh bisnis beserta pada yang lainnya. Pencakupan antara keduanya
sama-sama berhubungan satu sama lainnya karena sejak komunikasi bisa terbentuk
suatu bisnis dan bisnis bisa terbentuk komunikasi antara tokoh bisnis dengan
pemakai materi serta pelayanan yang diunjukkan dari tokoh bisnis. Tetapi
melalui analisis berkenaan dengan penafsiran komunikasi bisnis, maksud dari mengkaji
komunikasi bisnis cuma bersifat teoritis, sehingga mahasiswa/I dapat
menjadikannya rujukan demi menarik kepastian yang lebih baik dalam komunikasi
bisnis saat sudah menjelma salah satu tokoh bisnis.
Unsur-Unsur
Dalam Komunikasi Bisnis
Dalam
berkomunikasi terdapat unsur-unsur yang diperlukan agar komunikasi berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. Adapun unsur yang terdapat dalam komunikasi
yaitu sebagai berikut:
A.
Sumber
Sumber
adalah akar yang dimanfaatkan guna memberikan pesan serta dimanfatkan demi
menguatkan pesan itu sendiri. Sumber bisa berbentuk orang, lembaga, buku,
dokumen dan sejenisnya.
B.
Komunikator
Komunikator
yaitu seseorang oknum yang bekewajiban untuk berhubungan dengan maksud
menciptakan rasa sama-sama mengerti antara komunikator dengan lawan bicaranya.
C.
Pesan
Pesan
yaitu keseluruhan dari hal yang hendak disebarkan oleh komunikator kepada
penerima pesan atau receiver. Pesan ini terdapat inti yang berperan guna
membimbing penerima pesan untuk mengganti sikap dan tingkah laku. Kandungan
pesan bisa panjang lebar mendiskusikan beragam hal, akan tetapi akibatnya hendak
mengarah pada harapan dari pesan tersebut dibentuk.
D.
Channel/Saluran:
Channel
/ Saluran adalah perantara pelapor pesan, kerap kali disebut juga dengan
media. Media komunikasi dapat dikelompokan dalam dua bagian, yaitu media umum
dan media massa. Media umum yaitu media yang bisa dimanfaatkan oleh semua
format komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah alat yang
dimanfaatkan demi komunikasi massa. Disebut seperti itu sebab ciri-cirinya yang
massal, misalnya televisi dan sebagainya.
E.Komunikasi
Komunikasi
dapat dikelompokan menjadi 3 model yaitu, personal, kelompok, dan massa.
Berawal dari aspek tujuannya maka komunikasi diarahkan ke dalam komunikasi
personal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.
1. Komunikasi
Personal
Komunikasi
yang dialamatkan pada tujuan yang satu. Formatnya bisa bertukar pendapat dan
sebagainya. Komunikasi satu orang tingkat keampuhannya paling baik karena
komunikasinya timbal balik dan terfokus.
2. Komunikasi
Kelompok
Komunikasi
yang diajukan kepada golongan tertentu. Golongan tertentu adalah suatu segerombolan
orang yang memiliki ikatan kemasyarakatan nyata serta menunjukan wujud nyata pula.
Format komunikasi kelompok yaitu ceramah, breefing, dan lain lain.
3. Komunikasi
Massa
Komunikasi
yang diutamakan untuk massa atau komunikasi yang memanfaatkan media massa.
Massa adalah sekumpulan orang yang ikatan sosialnya tidak jelas dan tidak
mempunyai format tertentu.
F.
Efek
Yaitu hasil
puncak akan komunikasi, yaitu perubahan pada perilaku orang, serasi atau tidak
serasi dengan apa yang kita inginkan. Andaikan perilaku orang lain itu sama
dengan yang diharapkan, maka komunikasi dapat dibilang sukses, demikian pula
kebalikannya. Efek ini bisa terlihat dari personal opinion, public opinion, dan
majority opinion.
G.
Tanggapan Balik atau Umpan Balik
yaitu
salah satu macam dari akibat yang berawal dari penerima. ternyata umpan balik
jua berawal dari elemen lain layaknya media dan pesan, meskipun pesan belum
sampai pada penerima. Contohnya : sebuah rancangan surat yang difungsikan untuk
mengirimkan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuannya. Hal ini
menjadi tanggapan balik yang diterima oleh sumber.
H.
Lingkungan merupakan faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya
komunikasi. Faktor lingkungan digolongkan ke dalam empat macam, yaitu
lingkungan psikologis, lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik dan dimensi
waktu.
Bentuk
Dasar dari Komunikasi
Komunikasi
merupakan kegiatan otomatis dari manusia untuk berhubungan satu sama lain yang
tak lain merupakan hasil dari belajarnya manusia. Karena manusia merupakan
makhluk sosial, sehingga adanya sebuah hakekat untuk saling berhubungan satu
sama lain.
Komunikasi
pada umumnya di artikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang kaitannya
dengan masalah hubungan, atau dengan kata lain tukar pendapat. Dan dalam
pengertian lain komunikasi juga dapat di artikan sebagai kontak antara manusia
baik dengan individu maupun kelompok.
Berikut
beberapa pengertian komunikasi untuk lebih memperjelas pengertian komunikasi
itu sendiri, menurut James A.F Stoner (p.3), “komunikasi adalah proses dimana
seorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.” Sedangkan
menurut John R. Schemerhorn (p.3), “komunikasi itu dapat di artikan sebagai
proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti
bagi kepentingan mereka.”
Pada
dasarnya terdapat dua bentuk dasar komunikasi yang lazim digunakan
dalam dunia bisnis, yaitu:
Komunikasi
verbal: yaitu salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain melalui tulisan ataupun
lisan. Bentuk komunikasi ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi
dengan baik. Secara umum, untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis, seseorang
dapat menggunakan tulisan dan lisan. Sedangkan untuk menerima pesan-pesan
bisnis, seseorang dapat menggunakan pendengaran dan bacaan.
Komunikasi nonverbal: menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, manusia telah menggunakan gerakan tubuh, bahasa tubuh sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam komunikasi nonverbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang lain, baik rasa senang, benci, cinta, rindu, dan berbagai macam perasaan lainnya. Bentuk komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari.
Bisnis
Dalam Pandangan Komunikasi
Dalam
bisnis, komunikasi merupakan cara untuk mencapai suatu pencapaian tujuan pada
suatu organisasi. Seperti pada saat pemimpin bisnis memerintahkan bawahannya
untuk membuat pengiriman barang, mempresentasikan seberapa target kerjanya
selama sebulan, membuat surat kontrak kerjasama, atau apapun itu bahwa dalam
bisnis tentu sangat di perlukan sebuah komunikasi.
Menurut
Katz (1994:4), Komunikasi Bisnis didefinisikan sebagai adanya pertukaran ide,
pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.
Komunikasi bisnis bisa diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia
bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis tersebut.
Menurut
Persing (1981:108), Komunikasi bisnis menurut Persing didefinisikan sebagai
proses penyampaian arti dari lambang atau kode-kode yang meliputi keseluruhan
unsur yang ada hubungannya dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik
itu berbentuk verbal ataupun berbentuk non verbal yang dilakukan di dalam
organisasi yang membayar orang secara bersama-sama untuk memproduksi dan
memasarkan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan.
Jadi
pengertian komunikasi bisnis itu adalah pertukaran ide, opini, informasi,
instruksi yang terjadi di dunia bisnis sebagai proses penyampaian serangkaian
pesan dengan tujuan komersil, dan tentu mencangkup berbagai macam bentuk
komunikasi di dalamnya, baik verbal maupun non-verbal.
Referensi:
Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga
Dewi,
Sutrisna. 2006. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik