Selasa, 17 November 2015

Laporan Interpretatif

Laporan interpretatif adalah reportase atau report (laporan mengenai keterangan lanjutan atas suatu kejadian yang sudah banyak diketahui secara luas) yang mengandung pemikiran, penafsiran, pandangan, dan tidak jarang juga pendapat wartawan. Di sini wartawan mengulas suatu berita yang baru terjadi ataupun yang sudah lama terjadi dengan memberikan interpretasi, spekulasi, dan pendapat. Laporan interpretatif merupakan suatu bentuk laporan yang lebih bebas. Umumnya kualifikasi wartawan yang dipercaya untuk mengerjakannya adalah wartawan senior. Wartawan yang dimaksud adalah wartawan yang sangat menguasai masalah seputar topik yang diangkat dan dapat melakukannya dengan baik, jujur, dan objektif. Dia juga berani mengutarakan penafsiran, pendapat, dan pemikirannya karena ia memang berada pada posisi mengetahui fakta yang berkaitan dengan peristiwa yang dilaporkan.

Contoh laporan interpretatif:

Insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur cukup lama sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tubuh meski dia memiliki kesempatan untuk melakukannya. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik penderita insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.

Interpretasi:
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami hal tersebut, baik yang sudah dewasa maupun yang masih remaja. Kasus seperti ini lebih cenderung kepada kebiasaan masyarakat yang 'tidak ikhlas' untuk tidur diawal waktu. Banyak dari mereka mengatakan bahwa jam 10 malam masih belum lelah dan kebanyakan dari mereka melakukan kegiatan untuk menghibur diri juga membuat mereka kecanduan. Hal tersebut dapat memengaruhi kegiatan diesok hari seperti kurang konsentrasi, mengantuk, menurunnya daya tahan tubuh. Maka daripada itu perlu adanya pola hidup yang sehat seperti tidur tepat waktu dan mengurangi yang namanya begadang.


Referensi:


1. Willing, S. (2010). Laporan Interpretatif. In Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita (p. 105). Jakarta: Erlangga.


2. http://www.alodokter.com/insomnia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik