Contoh laporan interpretatif:
Insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur cukup lama sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tubuh meski dia memiliki kesempatan untuk melakukannya. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik penderita insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
Interpretasi:
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami hal tersebut, baik yang sudah dewasa maupun yang masih remaja. Kasus seperti ini lebih cenderung kepada kebiasaan masyarakat yang 'tidak ikhlas' untuk tidur diawal waktu. Banyak dari mereka mengatakan bahwa jam 10 malam masih belum lelah dan kebanyakan dari mereka melakukan kegiatan untuk menghibur diri juga membuat mereka kecanduan. Hal tersebut dapat memengaruhi kegiatan diesok hari seperti kurang konsentrasi, mengantuk, menurunnya daya tahan tubuh. Maka daripada itu perlu adanya pola hidup yang sehat seperti tidur tepat waktu dan mengurangi yang namanya begadang.
Referensi:
1. Willing, S. (2010). Laporan Interpretatif. In Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita (p. 105). Jakarta: Erlangga.
2. http://www.alodokter.com/insomnia
Referensi:
1. Willing, S. (2010). Laporan Interpretatif. In Jurnalistik; Petunjuk Teknis Menulis Berita (p. 105). Jakarta: Erlangga.
2. http://www.alodokter.com/insomnia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bahasa yang baik